ADVENTURE OF TRABAS ( Jelajahi Semak Belukar di Sungai Rengas & Rengas Kapuas )
Hari itu jantung saya berdegup kencang bukan hanya karena medan trabas ( track sepeda alam ) yang menantang, tapi juga karena ini pertama kali saya bergabung dengan komunitas S3GT ( Sepeda Suka-Suka Gowes Trabas ) - Kelompok gowes yang dikenal jago jelajah lokasi-lokasi "tersembunyi". Hasilnya ? Pengalaman seru yang bikin ketagihan, meski sempat kehabisan napas dan harus angkat-angkat sepeda di jalur semak dan parit !
Subuh-Subuh Berangkat dari Siantan, Semangat Jam 5 Pagi !
Jam 5.45 pagi, langit masih gelap ketika saya meluncur dari Siantan. Targetnya : meeting point di RM. Cahayu depan/sebrang SPBU PAL V. Kenapa harus pagi buta? Kata teman-teman, "Kalau mau trabas, panas matahari jangan sampai jadi musuh utama!" Benar saja, saat sampai dilokasi sudah ada beberapa sepeda MTB ( gunung ) siap "mengaum" hehehe.
Start Gowes! Ternyata Ramai...
Awalnya saya kira rombongan tidak begitu ramai, tapi setelah mendekati waktu gowes mau dimulai yang datang semakin ramai menambah kemeriahan gowes trabas ini. Salah satu anggota senior S3GT mulai mengajak berdoa dan setelah itu gowes pun dimulai dengan hati-hati. Gowes juga dikawal senior-senior yang ada berada di depan rombongan dan juga di belakang rombongan untuk menjaga agar tidak ada yang tertinggal.
Istirahat di Kebun : Ngopi seru, Ngemil gorengan dan Rujak Dadakan.
Setelah lama menggowes melewati jalan dari aspal, tanah berbatu, kami mampir dikebun warga yang banyak pohon langsat, manggis dan durian. Disinilh ritual wajibnya : ngopi panas dan makan gorengan yang dibawa teman-teman, tidak lupa ngerujak buah segar! Ternyata, salah satu anggota S3GT sudah menyiapkan mangga muda dan bumbu untuk merujak di tas carriernya. Sensasi makan rujak ditengah kebun sepi, ditemani kicau burung bikin lelah langsung hilang!.
Jalur "Siluman" dan Aksi Angkat-Angkat Sepeda
Bagian terseram? saat masuk ke kebun warga yang jalurnya nyaris tak terlihat! Rumput setinggi lutut, semak belukar dan tanah sedikit becek bikin sepeda sering tersangkut. "ini bukan gowes, angkat besi sambil jalan kaki!" canda saya tengah ngos-ngosan. Tapi justru di sinilah tantangan terasa : kerja sama tim, trik baca medan dan trik survival ala pesepeda trabas!
Finish di Cafe KOPI Bang Yos : Mandi Keringat, Puasnya Double!
Puncak perjalanan adalah di Cafe "KOPI Bang Yos" , spot ngopi ditepi jalan yang ada tempat cuci motor serta sepeda di depannya. Suasana adem sambil minum-minuman dingin disini serta cerita-cerita soal perjalanan tadi yang kami lalui.
Kesimpulan : Trabas Bukan Cuma Soal Fisik, Tapi Juga Jiwa!
Pengalaman pertama trabas ini mengajarkan saya :
- Komunitas itu penting - tanpa panduan senior, bisa tersesat dikebun!
- Alam itu menghargai usaha - medan sulit dibayar dengan pemandangan & kebanggaan tak ternilai
- Kopi dikebun > kopi di kafe kekinian - serius, rasanya beda!
Buat kalian yang penasaran sama jalur Sungai Rengas atau Komunitas S3GT, jangan ragu ikut ride mereka! Siapkan mental, fisik, dan jangan lupa bawa bumbu rujak! 😀 hehe
Ada yang pernah trabas dilokasi kstrem? Share pengalamanmu dikomen!